BIBIRPASIFIK.COM- Badan Geologi Indonesia Tetapkan Status Gunung Karangetang Kabupaten Siau,Tagulandang, Biaro (Sitaro ) Dari Level II Waspada Menjadi Level III Siaga. Rabu (8-12/2023).
Hasil evaluasi aktivitas vulkanik menunjukan secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas G. Karangetang dinaikkan dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 8 Februari 2023 pukul 16:00 WIB.
Secara administratif Gunung Karangetang berada di Pulau Siau yang termasuk kedalam wilayah Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Gunungapi Karangetang diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Desa Salili, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Masyarakat Sangihe Dibuat Geger dan Panik Ternyata Isu Penculikan Anak HOAX
Jenis gempa yang terekam selama perioda Januari 2023 adalah sebagai berikut: terekam 71 kali gempa Guguran, 52 kali gempa Hembusan, 8 kali Tremor Non-Harmonik, 94 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 19 gempa Vulkanik Dangkal, 152 gempa Vulkanik Dalam, 44 kali gempa Tektonik Lokal, 10 kali gempa Terasa, dan 371 kali gempa Tektonik Jauh.
Pada perioda 1 – 7 Februari 2023 terekam 162 kali gempa Guguran, 54 kali gempa Hembusan, 66 kali gempa Fase Banyak, 3 kali gempa Vulkanik Dangkal, 23 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Terasa (MMI I) dan 42 kali gempa Tektonik Jauh.
Lebih Lanjut,Beberapa Rekomendasi yang dikeluarkan Oleh Badan Geologi Melalui Magma Indonesia yakni memuat berbagai Rekomendasi.
Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat/pengunjung/wisatawan /pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah Utama serta 3.5 km pada sektor selatan dan tenggara.
Baca Juga: Mengedukasi Sangihe Learning Center Terbitkan Buku Untuk Anak Dengan Tiga Bahasa
• Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
• Masyarakat di sekitar G. Karangetang diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Karangetang, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
• Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak G. Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.
• Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Artikel Terkait
Avril Kundimang Sasundu Tampil Memukau Saat Tulude Sangihe 598 Tahun
Dinkesda Sangihe Tetapkan Kampung Mahengetang Darurat DBD Tiga Anak Terengut Nyawa
Masyarakat Sangihe Dibuat Geger dan Panik Ternyata Isu Penculikan Anak HOAX
Polres Sangihe Ringkus Pemuda Pemilik 1100 Butir Pil Vetasen dan Seledryl
KPU Sangihe Rubah Daerah Pemilihan Pemilu Tahun 2024 Mendatang
Mengedukasi Sangihe Learning Center Terbitkan Buku Untuk Anak Dengan Tiga Bahasa