BIBIRPASIFIK.COM- Isu Video penculikan anak yang meresahkan di Sangihe hanya Berita hoax.
Hal ini ditegaskan Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Revianto Anriz S, T,rK.
Dijelaskan dirinya sejauh ini Kabupaten Kepulauan Sangihe aman dan berharap masyarakat tidak mudah percaya apalagi turut menyebarkan hoax tanpa mencari kebenaran yang pasti.
Baca Juga: Proses Pidana Mason Greenwood Dibatalkan, Manchester United Akan Lakukan Investigasi Internal
" Terkait surat yang beredar yang ditanda tangani kepala Dinas Pendidikan sudah kami mintai keterangan dasar dibuat surat itu dan nanti akan diklarifikasi langsung oleh beliau (Kadis-red) . Tuturnya.
"Ternyata beliau hanya mendengar laporan dari stafnya dan tidak melakukan koordinasi dulu langsung membuat surat yang akhirnya meresahkan para orang tua" tutur Anriz.
Baca Juga: Dinkesda Sangihe Tetapkan Kampung Mahengetang Darurat DBD Tiga Anak Terengut Nyawa
Lebih Lanjut Revianto Anriz mengungkapkan terkait video yang beredar dimana ada dua anak yang menggunakan seragam SD menceritakan terkait kecurigaan tentang penculikan sudah dipanggil orang tuanya.
"kedua anak itu melebih-lebihkan cerita mereka karena pernah mendengar peringatan dari kakek mereka" Jelasnya.
Kasat Revianto Anriz berharap kerjasama semua pihak agar tidak lagi menyebarkan video dan surat yang hanya meresahkan masyarakat. (JB)***
Artikel Terkait
Kunjungan Tahun Baru 2023 PJ Bupati Sangihe Sambut Hangat Kedatangan TPP Pemuda Sinode GMIST
Kilas Peristiwa ; Badai Dan Longsor Terjang Sangihe Fasilitas Publik Rusak Parah
Banjir Bandang di Sangihe Genang Rumah Warga Daerah Rawan Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI Serahkan Bantuan Bencana Alam Untuk Sangihe
Avril Kundimang Sasundu Tampil Memukau Saat Tulude Sangihe 598 Tahun
Dinkesda Sangihe Tetapkan Kampung Mahengetang Darurat DBD Tiga Anak Terengut Nyawa