Kilas Peristiwa ; Badai Dan Longsor Terjang Sangihe Fasilitas Publik Rusak Parah

BIBIRPASIFIK.COM- Gelombang badai angin Siklon Tropis dilaut China Selatan bergerak dari arah barat laut berimbas di Pulau Sangihe , Rabu (11-01/2023). 

Terpantau Sejak Pukul 05.30 Wita Dentuman Ombak menghantam Talut Pesisir Boulivard Kelurahan Tidore hingga ke Teluk Tahuna dan Sekitarnya sehingga tidak bisa dilalui oleh Kendaraan Bermotor. 

Didaerah Lain, di Kampung Para 1 Apeng Lawo Kecamatan Tatoareng hantaman gelombang mengakibatkan rusaknya Talut Pengamanan Pantai dan rusaknya gedung Sekolah hingga terancam roboh tergerus abrasi. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulut Kepala BPBD Joi Oroh Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Terjangan Gelombang Tinggi Juga terjadi di Pulau Marore , ketinggian gelombang melewati dermaga sehingga aktifitas Nelayan Perbatasan di Ujung Utara Indonesia ini terhenti Sementara Waktu. 

Akibat Kencangnya Angin, Juga Mengakibatkan longsor yang berdampak Robohnya Pohon di Pegunungan Seperti Ruas Jalan Menuju Kampung Lengganeng dan Tabukan Utara Menuju Tahuna. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Wandu Labesi Kepada Media membenarkan Peristiwa yang terjadi.

"Iya Memang telah terjadi badai dan Ada beberapa titik yang rawan terjadi longsor, Pihak Kami juga tidak dapat memastikan kerugian yang dialami terlebih ada Fasiltas Publik yang rusak. Ungkap Labesi. 

Baca Juga: Gareth Bale Secara Resmi Umumkan Gantung Sepatu

Sementara itu , Pihak BPBD Sangihe Sedang melaksanakan Pendataan Lapangan Lebih Lanjut. 

"Pihak Kami Sementara melaksanakan Pendataan Lapangan, jika telah rampung Kami Segera Informasikan. Tutup Labesi. 

Hingga berita ini diturunkan, Aktifitas lalu lalang Masyarakat Sangihe masih berjalan dengan Kondusif.