Proses Pidana Mason Greenwood Dibatalkan, Manchester United Akan Lakukan Investigasi Internal

BIBIRPASIFIK.COM. Proses Pidana striker muda Manchester United, Mason Greenwood telah dinyatakan dibatalkan oleh Crown Prosecution Service (CPS).

Mason Greenwood tersandung kasus kekerasan seksual terhadap kekasihnya pada Januari 2022 lalu. Dia didakwa atas tiga hal, percobaan pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa, lalu penyerangan.

Pemain berusia 21 tahun ini terakhir kali bermain untuk Manchester United pada 22 Januari 2022 setelah ditangkap kepolisian Greater Manchester beberapa hari kemudian. 

Baca Juga: DFB Pokal : Joao Cancelo Debut Manis, Bayern Pesta Gol Atas Mainz 05

Mason Greenwood sempat dibebaskan dengan jaminan, dan kemudian ditahan kembali setelah melanggar pembebasan bersyarat.

Namun setaun kemudian Crown Prosecution Service (CPS) mengumumkan bahwa proses pidana dihentikan. Meski demikian, mereka juga mendorong jika ada pihak lain yang merasa jadi korban dalam kasus serupa untuk melapor.

"Kami punya kewajiban untuk menjaga kasus ini terus dalam peninjauan. Dalam kasus ini, kombinasi dari mundurnya saksi-saksi kunci dan materi baru yang muncul berarti tak ada lagi prospek hukuman yang realistis," ungkap CPS seperti dikutip Sky Sports.

Baca Juga: Manchester United Pinjam Marcel Sabitzer dari Bayern Munchen Usai Christian Eriksen Cedera

"Dalam situasi ini, kami di bawah kewajiban untuk menghentikan kasusnya. Kami sudah menjelaskan keputusan kami ke semua pihak." Lanjutnya

"Kami akan selalu mendorong jika ada korban lain untuk maju dan melapor ke polisi, dan kami akan melakukan penuntutan di manapun uji hukum kami terpenuhi." Tegas CPS

Pasca dibebaskan Mason Greenwood pun buka suara soal dihentikannya kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada dirinya.

Baca Juga: Manchester Is Red

"Saya lega karena masalah ini berakhir. Saya ingin ucapkan terimakasih kepada keluarga saya, yang tercinta dan teman-teman untuk dukungan mereka," kata Greenwood.

"Tak ada komentar lain untuk saat ini."