BIBIRPASIFIK.COM- Umat Tionghoa di berbagai Negara termasuk Indonesia Rayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.
Menurut perhitungan shio hewan, tahun 2023 ini adalah tahun Kelinci, khususnya Kelinci Air yang dimulai dari 22 Januari 2023 (Tahun Baru Imlek), dan berakhir pada 9 Februari 2024 (Malam Tahun Baru Imlek)
Sesuai dengan Filosinya, Lambang kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Selain itu, tema Imlek 2023 ini diketahui mengusung tema reuni dan harapan.
Baca Juga: Tekuk Salernitana, Napoli Kedinginan di Puncak Klasemen Serie A
Sesuai dengan Sejarahnya Tahun Baru Imlek telah dirayakan oleh masyarakat Tionghoa selama ribuan tahun, namun selama beberapa dekade Imlek baru dirayakan sebagai Festival Musim Semi.
Saat Sun Yat-Sen mendirikan Republik Tiongkok pada 1 Januari 1912, ia mulia mengikuti sistem Kalender Gregorian. Karena tuah tahun 1911 dijadikan sebagai tahun pertama mereka.
Festival Musim Semi merupakan istilah matahari pertama yang dikenal sebagai Lichun, yang jatuh sebelum atau sesudah Tahun Baru. Pada Tahun Baru Imlek 2023 ini. Festival Musim Semi mengangkat tema Reuni dan Harapan.
Baca Juga: Jokowi Tersenyum Menyapa Warga Sulut
Reuni dan Harapan
Festival Musim Semi dirayakan oleh orang Tionghoa selama 40 hari. Naun banyak keluarga besar di Tiongkok akan melakukan perayaan yang sebenarnya pada malam tahun baru.
Saat itu, keluarga Tionghoa akan mengadakan makan malam reuni besar-besaran secara tradisional. Meskipun zaman sudah modern, namun tragis reuni ini tetap dijalankan selama ribuan tahun dan sangat dihormati oleh orang Tionghoa.
Bukti tradisi ini masih dilakukan yaitu ratusan juta orang melakukan chunyun atau migrasi ke Tiongkok selama musim semi. Dalam beberapa dekade terakhir, sudah Ada lebih dari milyaran orang melakukan perjalan selama periode 40 hari Imlek.
Artikel Terkait
Renungan Kristen; Masihkah ada Rindu?
Sesuai Sensus Penganut Agama Kristen Turun, Ateis dan Islam Naik Signifikan di Negara Inggris dan Wales
Ini Perbedaan Jam Belajar Siswa Sekolah di Indonesia dengan Negara Luar
Pebulu Tangkis Indonesia Kembali Masuk Daftar Nominasi BWF Awards 2022
Gunung Tertinggi di Indonesia, Ternyata Gunung Kerinci Tertinggi Kedua dari Cartenz
Tak Terima Terbantai 0-7 dari Indonesia, Pelatih Brunei Tuding Shin Tae-yong Traktir Wasit